Erik

Makanan yang tersedia di meja makan secepat kilat di sambar oleh si kulit putih adikku tanpa pamit pada si empunya yaitu mama, bahkan gorengan tempe di meja ruang tamu milik Bang Acung yang sedang mengecat rumah ikut dicomotnya. Sambil berlalu dia menggucapkan ” Minta dan terimakasi”.

Tangan keriput mama mengurut dada, hanya ini yang bisa mewakilinya tanda sabar dalam menghadapi adik kecilku yang mempunyai tinggi badan 167 cm dengan berat badan 85 kg dan si hobby ” pemakan segala ” ini selalu kelaparan melihat makanan dimanapun dia berada.

Erik " si pemakan segala " di acara wisata keluarga ke puncak/ 2010

Erik ” si pemakan segala ” di acara wisata keluarga ke puncak/ 2010

Makanya tak heran kalau gajinya setiap bulan yang dia dapatkan selalu di bawah rata – rata saldo minimum Bank tempatnya menabung. Namun demikian anak bermuka jerawatan kesayangan ayah ini selalu mendapatkan uang saku tambahan setiap hari saat bekerja.

Pipinya yang gembul tampak lucu pada saat mengunyah dan dengan mulut masih penuh dengan makanan yang belum ditelan, dia bercerita tertang pengalamannya mengikuti kursus pajak di daerah Matraman, Jakarta pada setiap Sabtu pagi.Ternyata ceritanya tersebut tak jauh dari kuliner, salah satunya adalah keberadaan soto ayam yang selalu mangkal di depan sekolah kursusunya tersebut.

” Sangat murah dan nikmat ” katanya sambil menelan makanan tersebut.

” Hanya dengan uang senilai Rp. 8000,- ( Delapan Ribu Rupiah ) saja sudah mendapatkan soto ayam+nasi ( di campur dalam Soto )+Segelas air minum dalam kemasan ( refil air di sediakan ) ” lanjutnya bersemangat. Bila jam pelajaran usai dia dan teman – temannya segera menyerbu soto gerobak tersebut, bahkan beberapa dosen ikut memesan juga.

Dalam memilih hasratnya tersebut sangat selektif dalam ke hygienisannya, sebab adikku yang memiliki rambut pendek ikal ini pernah mengalami kejadian yang membuat diare berkepanjangan hampir masuk rumah sakit.

Ya, itulah Erik, tiada hari tanpa makan beserta cemilan yang  selalu tersedia dikamarnya dan cerita makanan setiap kali ditanya oleh kedua orang tua mengenai studinya.

Leave a comment